BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Terpatrinya kasih kita

Terpatrinya kasih kita
Hari Bahagia kita

Sunday, April 10, 2011

Seri Kasih

PERTAMA - gunakan pelbagai kesempatan untuk mengungkapkan kepadanya yang kita bersyukur sebab Tuhan memberikannya hubungan sebagai suami atau isteri.

Kehadiran pasangan bukan saja kita inginkan, sebaliknya memang kita hargai. Dia begitu bernilai bagi kita sehingga kita bersyukur dia berada dalam hidup kita.

Kita dapat menunjukkan penghargaan melalui ucapan terima kasih, sentuhan lembut, tatapan sayang atau melakukan sesuatu yang disukainya. Di sini berlaku prinsip: bermula dengan terima kasih, berakhir dengan menerima kasih. Bermula dengan tidak tahu berterima kasih, berakhir dengan tidak ada kasih.
KEDUA - bersikaplah lemah lembut. Perlakuan kasar bukan saja meninggalkan luka kepada penerima malah merobek penghargaan kita terhadapnya.

Perhatikan prinsip yang berlaku di sini: Semakin halus kita memperlakukan cinta pasangan kita, semakin bernilai dia di hadapan kita. Semakin kasar kita memperlakukannya, semakin rendah dia di mata kita.
KETIGA - perkara paling penting ialah utamakan kepentingan pasangan kita di atas kepentingan orang lain.

Cinta terungkap dengan jelas dalam wadah perbandingan. Bagaimana kita memperlakukan pasangan kita dibandingkan dengan bagaimana kita memperlakukan orang lain.

Siapa atau apa yang kita dahulukan mencerminkan siapa atau apa yang penting bagi kita. Dalam hal ini, perbuatan berbicara jauh lebih keras dari ucapan. Jadi, ucapan cinta kita mesti didukung oleh perbuatan kita yang mendahulukannya dibanding orang lain.

Bila itu tidak terjadi, pasangan kita akan segera tahu sesungguhnya ia tidaklah sepenting yang kita katakan. Prinsip yang berlaku di sini: Mengorbankan kepentingan sendiri, itulah cinta. Mengorbankan kepentingan pasangan kita, itu bererti kita menodai cinta pasangan kita.

Puisi Buat Suami....


Senyummu adalah bahagiaku..Ceriamu adalah dambaku..Gelisahmu adalah kebimbanganku..Air matamu adalah kesedihanku..Kau pelipur lara dukaku..Kau pengiring suka citaku..Bersama kita dalam hari-hari keberkahan..Ikatan ini berawal dari hati atas nama cinta..Jalinan ini bermula dari rasa atas nama sayang..Pertautan ini berasal dari angan atas nama rindu..Sungguh ini adalah cinta, sayang, dan rindu..Cinta, sayang, dan rindu atas nama pengabdian kepada Rabbul Izzati..Malam ini bintang bersinar cinta, bulan tersenyum sayang, angin mendesir rindu..Wahai bintang, bulan dan angin..Sampaikanlah salam cinta, sayang, dan rinduku kepadanya..“Sungguh Aku Sangat mencintaimu karena Allah”

Rindu yang kian menebal

 
Rindu itu anugerah terindah dari Ilahi .. tak bisa ku ungkapkan dengan kata .. hanya mampu ku rasa dari sanubari  ..
namun kala rindu kian menyesakkan jiwa .. rindu ku pada dirimu kian menebal bersama detik waktu yang berlalu ..
kiranya kau tahu ku merindui dirimu .. mencintaimu dengan segenap jiwaku .. pasti kau tersenyum bahagia .. kerna cintaku ini bukan ku pinta .. ia hadir bersama cintaku pada Ilahi .. dan kerna Ilahi ku memilih dirimu tuk ku rindui .. tuk kucintai .. tuk ku kasihi .. namun .. naluri kewanitaan membuatku diam dengan caraku .. memendam rasa tanpa kau ketahui ku merinduimu ..

andainya kau tahu .. ~